tahajjud

sunyi malam dalam gelap
lalu terbangun mencari DO`A
bintang,bulan ucapkan salam padaku

sejuknya air membasuh wajahku
khusyuk hatiku bernyanyi untuk-Mu
kedamaian hidupku
aku titipkan pada-Mu

derita

air mataku berurai
membasuh wajah kusam-Mu
rambut kusut,mataku nanar
kesedihanku hari ini,
menutup langit,membuat mendung
agar hujan segera turun
membasuh derita

tangisku parau hampir tak terdengar
kesedihanku tergambar jelas pada bianglala
pandanganku kosong tanpa arah
kemana aku harus membagi kesedihanku hari ini . . . ?

arti sebuah hidup

biarlah hidup ini seperti air mengalir
dari hulu ke hilir
tanpa gelombang,tanpa kata
dimana aku harus berdiri
mencari arti hidup ini

pada mentari aku bertanya:
dimana nasibku sandarkan . . . ?
dialogku sama tuhan telah terputus
untuk sementara DO`A ku
hanyut bersama angin
entah ke mana